Struktur Program
|
|
|
|
|
|
|||
SEMESTER V
|
|
|
|
|
||||
NO
|
KODE MK
|
MATA
KULIAH
|
BOBOT SKS
|
T
|
P
|
K/L
|
||
1
|
MPB-151
|
Riset
Keperawatan
|
2
|
1
|
1
|
-
|
||
2
|
MKB-152
|
Keperawatan Anak II
|
2
|
-
|
-
|
2
|
||
3
|
MKB-153
|
Keperawatan Jiwa
II
|
2
|
-
|
-
|
2
|
||
4
|
MKB-154
|
Keperawatan
Maternitas II
|
2
|
-
|
-
|
2
|
||
5
|
MKB-155
|
Keperawatan
Komunitas I
|
5
|
4
|
1
|
-
|
||
6
|
MKB-156
|
Keperawatan
Medikal Bedah IV
|
3
|
-
|
-
|
3
|
||
7
|
MKK-157
|
Toxikologi
|
2
|
2
|
-
|
-
|
||
|
Jumlah Kredit Semester
|
18
|
6
|
1
|
9
|
|||
SEMESTER VI
|
|
|
|
|
||||
NO
|
KODE MK
|
MATA
KULIAH
|
BOBOT SKS
|
T
|
P
|
K/L
|
||
1
|
MKB-161
|
Keperawatan
Keluarga
|
3
|
2
|
-
|
1
|
||
2
|
MKB-162
|
Keperawatan
Gerontik
|
2
|
1
|
-
|
1
|
||
3
|
MKB-163
|
Keperawatan
Komunitas II
|
3
|
1
|
-
|
2
|
||
4
|
MKB-164
|
Keperawatan
Kegawatdaruratan
|
3
|
2
|
-
|
1
|
||
5
|
MKB-165
|
Praktek Klinik Keperawatan
|
1
|
-
|
-
|
1
|
||
6
|
MPB-166
|
Karya Tulis Ilmiah
|
2
|
-
|
-
|
2
|
||
|
Jumlah Kredit Semester
|
14
|
6
|
-
|
8
|
Kompetensi Kukikulum Akper YBS Medan
NO
|
KOMPETENSI
|
SUB. KOMPETENSI
|
||
1
|
Menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek
keperawatan profesional
|
1.1. Menghomati hak Pasien
1.2. Memperhatikan nilai/norma budaya dan agama
1.3. Menjalankan peraturan, kebijakan dan perundang undangan
yang berlaku dalam melaksanakan paktek keperawatan
1.4. Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberi
pelayanan keperawatan
1.5. Bertindak sebagai ’role model’ bagi pasien
1.6. Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan tindakan
profesional
1.7. Menjalankan komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan
1.8. Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia
|
||
2.
|
Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dengan berpikir kritis
|
2.1.Melaksanakan pengkajian keperawatan
2.2.Merumuskan diagnosa keperawatan
2.3. Merencanakan tindakan keperawatan
2.4. Melaksanakan tindakan keperawatan
2.5. Melaksanakan evaluasi keperawatan
2.6. Melaksanakan dokumentasi keperawatan
|
||
3.
|
Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain
|
3.1.
Mengkaji kebutuhan untuk konsultasi dan
sumber yang diperlukan
3.2. Menentukan sasaran konsultasi sesuai masalah
3.3. Melaksanakan konsultasi pada tim kesehatan lain
|
||
4.
|
Melaksanakan tindakan pengobatan
sebagai hasil kolaborasi
|
4.1. Melaksanakan pemberian obat oral.
4.2. Melaksanakan pemberian obat IM
4.3. Melaksanakan pemberian obat IV
4.4. Melaksanakan pemberian obat SC
4.5. Melaksanakan pemberian obat IC
4.6. Melaksanakan pemberian obat topikal
4.7. Melaksanakan pemberian obat supositoria
4.8. Melaksanakan pemberian obat sub lingual
|
||
5.
|
Melaksanakan tindakan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil
kolaborasi
|
5.1. Menyiapkan spesimen pemeriksaan
5.2. Menyiapkan
pasien untuk pemeriksaan diagnostik
5.3. Melakukan
perawatan pada pasien dengan tindakan diagnostik
|
||
6.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen
|
6.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada
pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
6.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan oksigen
6.3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
6.4. Mengatur posisi tidur pasien
6.5.
Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan masker
6.6. Melatih Pasien napas dalam
6.7. Melatih Pasien batuk efektif
6.8. Melakukan pengisapan lendir
6.9. Melakukan postural drainage dan fisioterapi dada
6.10. Melakukan inhalasi
6.11. Melakukan
perawatan WSD
6.12. Melakuan perawatan tracheostomi.
6.13. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
6.14. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
|
||
7.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
|
7.1. Melakukan pengkajian
keperawatan
pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
7.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan,elektrolit dan darah
7.3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
7.4. Memberikan cairan peroral
7.5. Menilai keseimbangan cairan
7.6. Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian cairan parenteral
dan darah
7.7. Melaksaanakan monitoring pemberian cairan parenteral dan darah
7.8. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan cairan, elektrolit dan darah
7.9. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
|
||
8.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
|
8.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
8.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
8.3. Membuat perencanaan keperawatan
pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
8.4. Memberikan makan peroral
8.5. Memasang
NGT
8.6. Memberikan makan melalui NGT
8.7. Melaksanakan tindakan kolaboratif
dalam
pemberian
nutrisi parenteral dan enteral
8.8. Menilai kecukupan nutrisi
8.9. Melaksanakan evaluasi asuhan pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
8.10. Melaksanakan dokumentasi asuhan
pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
|
||
9.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi urin dan fecal
|
9.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada
pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi urin dan fecal
9.2.Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal
9.3. Membuat perencanaan
keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
9.4. Membantu eliminasi urin dan fecal
9.5. Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateterisasi urin
9.6. Melakukan bladder
training
9.7. Melakukan bowel training
9.8. Melaksanakan gliserin spuit
9.9. Melakukan perawatan ostomi
9.10. Melakukan evakuasi fecal
9.11.Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
9.12.Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi urin dan fecal
|
||
10.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
|
10.1. Melaksanakan pengkajian
keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
10.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa
aman dan nyaman
10.3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
10.4.
Melaksanaka tindakan pemeliharaaan
personal hygiene.
10.5.
Melakukan kompres panas dan dingin
10.6.
Melakukan pengelolaan nyeri
10.7.
Melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
10.8.
Melaksanakan perawatan luka
10.9.
Melaksanakan prosedur keperawatan di ruang isolasi
10.10.Melaksanakan
evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
rasa aman dan nyaman
10.11.
Melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
|
||
11.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi
dan transportasi
|
11.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
pada pasien dengan gangguan
mobilisasi dan transportasi
11.2.
Merumuskan
diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
11.3. Membuat perencanaan keperawatan
pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
11.4. Memindahkan dan transportasi pasien
11.5. Melatih pasien dengan alat bantu jalan
11.6. Mengatur berbagai posisi pasien
11.7. Melakukan latihan ROM aktif dan pasif
11.8.
Melakukan perawatan pasien dengan immobilisasi
11.9.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
11.10.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
|
||
12.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan
tidur
|
12.1.
Melaksanakan pengkajian pasien dengan gangguan istirahat dan tidur
12.2.
Merumuskan
diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur
12.3.
Membuat perencanaan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur
12.4. Melaksanakan tindakan ritual tidur
12.5.
Memfasiitasi kebutuhan istirahat dan tidur
12.6. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan
pasien dengan gangguan istirahat dan tidur
12.7.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur
|
||
13.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal
|
13.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
pasien
terminal
13.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien terminal
13.3. Membuat perencanaan keperawatan
pasien terminal
13.4. Melaksanakan bimbingan dan konseling
13.5.
Melaksanakan perawatan lanjutan di rumah
13.6.
Melaksanakan kan evaluasi asuhan keperawatan pasien terminal
13.7.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien terminal
|
||
14.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal
|
14.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
pasien menjelang ajal
14.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien menjelang ajal
14.3. Membuat
perencanaan keperawatan
pasien
menjelang ajal
14.4. Melaksanakan bimbingan spiritual pada
pasien dan keluarga
14.5. Merawat jenazah
14.6.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien menjelang ajal
14.7.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien menjelang ajal
|
||
15.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi
|
15.1. Melakukan pengkajian keperawatan
pasien pre dan post operasi
15.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi
15.3. Membuat perencanaan keperawatan
pasien pre dan post operasi
15.4.
Melakukan
pendidikan kesehatan tindakan operatif
15.5.
Melaksanakan tindakan kolaboratif persiapan
operasi
15.6.
Melakukan monitoring post operasi
15.7.
Melakukan pengangkatan jahitan
15.8.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi
15.9.
Melaksanakan
dokumentasi asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi
|
||
16.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat
|
16.1. Melaksanakan
pengkajian Airway, Breathing, Circulation
(ABC)
16.2.
Membebaskan jalan napas
16.3.
Memberikan pernapasan buatan
16.4. Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru
16.5. Merawat pasien tidak sadar
16.6. Menghentikan perdarahan
16.7. Melakukan bilas lambung.
16.8.
Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas
16.9.
Melaksanakan evaluasi tindakan pada pasien gawat darurat
16.10.
Melaksanakan dokumentasi tindakan pada
pasien gawat darurat
|
||
17.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada
anak sehat
|
17.1. Melakukan pengkajian keperawatan
pada anak sehat
17.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada
anak sehat
17.3. Membuat perencanaan keperawatan
pada anak sehat
17.4.
Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian imunisasi.
17.5.
Pendidikan kesehatan pada anak sehat
17.6.
Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance).
17.7.
Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sehat
17.8..Melaksanakan
dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sehat.
|
||
18.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit
|
18.1. Melakukan pengkajian keperawatan
pada anak sakit
18.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada
anak sakit
18.3. Membuat perencanaan keperawatan
pada anak sakit
18.4. Pendidikan
kesehatan pada anak sakit
18.5.
Melaksanakan program bermain
18.6. Melaksanakan evaluasi asuhan
keperawatan pada anak sakit
18.7..Melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan pada anak sakit.
|
||
19.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
|
19.1. Melakukan pengkajian keperawatan
pada bayi resiko tinggi
19.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi resiko tinggi
19.3. Membuat perencanaan keperawatan
pada bayi resiko tinggi
19.4.
Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi
19.5.
Melaksanakan pencegahan infeksi silang
19.6.
Melaksanakan evaluasi keperawatan pada Bayi resiko tinggi
19.7..Melaksanakan
dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
|
||
20.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi
|
20.1. Melaksanakan pengkajian pada ibu hamil normal dan
komplikasi.
20.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi
20.3. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi.
20.4. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi.
20.5. Melaksanakan program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai
hasil kolaborasi.
20.6. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada
ibu hamil normal dan komplikasi.
20.7. Melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan pada ibu
hamil normal dan komplikasi
|
|
|
21
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir
|
21.1.
Melaksanakan pengkajian pada ibu intranatal dan bayi baru lahir.
21.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir.
21.3.
Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu intra natal dan bayi baru lahir.
21.4.
Melaksanakan
managemen nyeri persalinan
21.5. Melaksanakan pertolongan persalinan.
21.6. Melaksanakan perawatan bayi
baru lahir
21.7. Melaksanakan kontak dini.
21.8. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada
ibu intranatal dan bayi baru lahir.
21.9.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan
pada ibu intranatal dan bayi baru lahir.
|
||
22
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan
komplikasi.
|
22.1.
Melaksanakan pengkajian pada ibu postpartum normal dan
komplikasi.
22.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi
22.3. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi.
22.4. Melaksanakan pemantauan involusio
22.5.
Melasanakan
pendidikan kesehatan pada ibu postpartum
normal dan komplikasi.
22.6. Melaksanakan program terapi pada ibu postpartum normal dan komplikasi
sebagai hasil kolaborasi.
22.7. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi.
22.8.
Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi.
|
||
23
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi.
|
23.1.
Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
23.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
23.3. Merencanakan asuhan keperawatan pada pada pasien dengan masalah
kesehatan reproduksi
23.4. Melaksanakan pelayanan KB.
23.5. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah kesehatan
reproduksi
23.6.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
23.7.
Melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
|
||
24
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
masalah psikososial
|
24.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien masalah psikososial
24.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien masalah psikososial
24.3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien masalah psikososial
24.4. Melaksanakan manajemen stress.
24.5. Melaksanakan psikoterapi supportif
24.6.
Melaksanakan pendidikan kesehatan
24.7. Melaksanakan tindakan kolaboratif
24.8.
Melaksanakan evaluasi keperawatan pasien masalah psikososial
24.9.
Melaksanakan dokumentasi keperawatan pasien masalah psikososial
|
||
25
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan kesehatan jiwa
|
25.1. Melakukan
pengkajian keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
25.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
25.3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
25.4.
Melaksanakan terapi modalitas.
25.5.
Melakukan tindakan kolaboratif
25.6. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kesehatan jiwa
25.7. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
|
||
26.
|
Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
|
26.1.
Melakukan pengkajian keperawatan komunitas
26.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas
26.3.
Membuat perencanaan keperawatan komunitas
26.4.
Melakukan promosi kesehatan
26.5.
Memberdayakan komunitas.
26.6.
Berkolaborasi dengan lintas sektor
26.7.
Melaksanakan rujukan kesehatan
26.8.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan komunitas
26.9.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan Komunitas.
|
||
27
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus ( Anak sekolah, pekerja, lansia)
|
27.1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
terhadap kelompok khusus
27.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada
kelompok khusus
27.3. Merencanakan asuhan keperawatan untuk
kelompok khusus
27.4. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada
kelompok khusus
27.5. Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan
skrining kesehatan
27.
6. Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia.
27.7.
Membantu latihan kognitif pada lansia
27.8.
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus.
27.9.
Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus.
|
||
28
|
Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga
|
28.1.
Melakukan pengkajian keperawatan keluarga
28.2.
Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga
28.3.
Membuat perencanaan asuhan keperawatan keluarga
28.4.
Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga
28.5. Memberdayakan keluarga
28.6.
Melakukan tindakan keperawatan klinis secara langsung pada
keluarga
28.7.
Melaksanakan evaluasi asuhan
keperawatan keluarga.
28.8.Melaksanakan
dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
|
||
29.
|
Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan
|
29.1
Mengidentifikasi masalah penelitian
29.2
Mengembangkan proposal penelitian
29.3. Menerapkan
bukti-bukti ilmiah dalam praktik keperawatan
|
||
30.
|
Melaksanakan hipnoterapi dalam
berbagai bidang kesehatan
|
30.1. Melaksanakan relaksasi sebagai teknik hipnoterapi modern
30.2.Melaksanakan hipnoterapi dalam praktek keperawatan jiwa
30.3.Melaksanakan hipnoterapi sebagai teknik kontrol nyeri
30.4. Melaksanakan hipnoterapi dalam praktek keperawatan maternitas;
hipnobreathing
|
0 komentar:
Posting Komentar